Puncak — Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah timur Indonesia melalui penyaluran bantuan langsung yang menyentuh kebutuhan dasar warga. Salah satunya dirasakan oleh Kepala Suku Besar Dani, Jembatan Murib, di Kabupaten Puncak, yang menerima bantuan berupa sepasang babi, alat pertanian, dan bahan makanan pokok. Bantuan ini disambut dengan penuh syukur dan dianggap sangat berarti bagi keberlangsungan hidup keluarganya.
“Bantuan ini memberikan harapan baru bagi saya dan keluarga untuk hidup lebih baik dan mandiri,” ujar Jembatan Murib
Ia menjelaskan bahwa sepasang babi yang diterima akan dijadikan modal awal dalam mengembangkan usaha peternakan di kampungnya. Menurutnya, kegiatan beternak bukan hanya menjadi sumber penghasilan, tetapi juga bagian dari tradisi masyarakat Dani dalam menjaga keberlanjutan ekonomi keluarga. Dengan bantuan tersebut, ia berharap dapat meningkatkan pendapatan rumah tangganya serta memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat lokal.
Selain ternak, bantuan berupa alat pertanian juga memberikan semangat baru bagi Murib dan keluarganya. Ia menilai, peralatan yang diberikan akan sangat membantu dalam mempercepat proses pengolahan lahan dan meningkatkan produktivitas kebun mereka.
“Dengan alat-alat ini, hasil panen kami akan lebih baik dan kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi dengan lebih mudah,” tambah Jembatan Murib.
Tak hanya itu, bahan makanan yang turut diberikan juga dianggap tepat sasaran karena langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Murib menuturkan, perhatian pemerintah ini tidak hanya meringankan beban warga, tetapi juga menumbuhkan optimisme untuk terus bekerja keras. Ia berjanji akan menjaga dan memanfaatkan seluruh bantuan dengan sebaik-baiknya agar memberikan manfaat jangka panjang bagi keluarganya.
“Saya akan merawat semua bantuan ini dengan sungguh-sungguh, karena ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan anak-anak kami,” tegas Jembatan Murib.
Sementara itu, dukungan serupa juga dirasakan oleh Kepala Suku Kampung Aikai, Pit Pigai, di Kabupaten Paniai. Ia menerima bantuan satu pasang babi beserta kandang dan makanan ternak dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Menurutnya, bantuan tersebut menunjukkan bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat adat Papua.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto. Bantuan ini bukan sekadar pemberian, tetapi bentuk dukungan untuk kami agar bisa maju dan mandiri,” pungkas Pit Pigai.
Ia menegaskan, bantuan ini akan dijaga dan dikembangkan bersama masyarakat kampung agar memberikan manfaat ekonomi secara berkelanjutan. Pit Pigai berharap perhatian pemerintah terhadap masyarakat adat Papua akan terus berlanjut melalui program-program pemberdayaan lainnya di masa mendatang.
Bantuan yang diterima kedua tokoh adat ini mencerminkan semangat pemerintah dalam membangun Papua secara menyeluruh—tidak hanya melalui infrastruktur besar, tetapi juga melalui langkah konkret yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat di akar rumput. Program seperti ini menjadi simbol kehadiran negara yang nyata dalam memperkuat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat adat di Tanah Papua.